Mata Kuliah
:
|
Akhlak
|
|||||||||
Kode
|
:
|
AKH 3002
|
||||||||
Bobot SKS
|
:
|
3 SKS
|
||||||||
Jurusan
|
:
|
Pendidikan Agama
Islam
|
||||||||
Program Studi
|
:
|
Pendidikan Agama
Islam
|
||||||||
Semester
|
:
|
III/A
|
||||||||
Mata Kuliah Prasyarat
|
:
|
-
|
||||||||
Pengajar
|
:
|
Dimyati, Dr., M.Ag
Email : dimyati@uinjkt.ac.id
Blog
:http://dimyatisajari.blogspot.co.id
HP.
: 081301649098 / 085885081802
|
||||||||
Standar Kompetensi
|
:
|
Memahami secara mendalam dan objektif tentang sistem Akhlak Islam dan
siginifikansinya atau relevansinya dalam konteks kehidupan kekinian, yang bukan saja dalam bidang ‘aqidah dan khuluqiyah,
tetapi juga dalam bidang iqtishadiyah
(ekonomi), siyasiyah (politik), ijtima’iyah (sosial kemasyarakatan)
dan lain-lain.
|
||||||||
Kompetensi Dasar
|
:
|
1. Menganalisa tentang Ta’rif, Tujuan dan Ruang
Lingkup Akhlak serta Persamaan dan Perbedaannya dengan istilah lain, semisal
etika, moral, susila dan budi pekerti.
2. Menganalisa tentang Hakikat Manusia dan Daya-daya
Ruhani: Nafs, 'Aql dan Qalb.
3. Menganalisa tentang Tazkiat
an-Nafs: Mujāhadah dan Riyādhah.
4. Menganalisa tentang Sendi-sendi Pokok Akhlak
Mulia, Makna Pentingnya dalam Kehidupan, Cara Pembinaan dan Pemeliharaannya.
5. Menganalisa tentang Sendi-sendi Pokok Akhlak
Tercela, Bahayanya dalam Kehidupan, Cara Pencegahan dan Penanggulangannya.
6. Menganalisa tentang Manusia
Sempurna (insan kamil) dan Moralitas (Akhlak) Ideal.
7. Menganalisa tentang Akhlak kepada Allah, kepada Rasulullah, kepada Orang Tua dan terhadap Diri sendiri.
8. Menganalisa tentang Akhlak dalam Ibadah
(Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji) dan Tujuan Praktis Ibadah.
9. Menganalisa tentang Pandangan Islam mengenai
Kebaikan dan Kebahagiaan serta Pandangan Islam tentang Kehidupan
Sekuleristik, Materialistik dan Hedonistik Manusia Modern.
10. Menganalisa tentang Akhlak dalam Kehidupan Sosial Kemasyarakatan (ijtima'iyyah)
dan
Pelestarian
Lingkungan Hidup.
11. Menganalisa tentang Akhlak dalam Kegiatan Politik (siyasiyyah)
dan Berbangsa dan Bernegara dalam Bingkai NKRI
12.
Menganalisa tentang
Akhlak dalam Kegiatan Ekonomi (iqtishadiyyah).
13. Menganalisa tentang Akhlak dalam Kehidupan Rumah Tangga dan Moralitas Budaya Modern.
|
||||||||
Indikator
|
:
|
Setelah menyelesaikan seluruh materi
perkuliahan diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan:
1.
Menjelaskan tentang Ta’rif, Tujuan dan Ruang Lingkup Akhlak serta
Persamaan dan Perbedaannya dengan istilah lain, semisal etika, moral, susila
dan budi pekerti.
2.
Menjelaskan tentang Hakikat Manusia dan Daya-daya Ruhani: Nafs, 'Aql
dan Qalb.
3.
Menjelaskan tentang Tazkiat an-Nafs: Mujāhadah dan
Riyādhah.
4.
Menjelaskan tentang Sendi-sendi Pokok Akhlak Mulia, Makna Pentingnya
dalam Kehidupan, Cara Pembinaan dan Pemeliharaannya.
5.
Menjelaskan tentang Sendi-sendi Pokok Akhlak Tercela, Bahayanya dalam
Kehidupan, Cara Pencegahan dan Penanggulangannya.
6. Menjelaskan tentang Manusia
Sempurna (insan kamil) dan Moralitas (Akhlak) Ideal.
7. Menjelaskan tentang Akhlak kepada Allah, kepada Rasulullah, kepada Orang Tua dan terhadap Diri sendiri.
8. Menjelaskan tentang Akhlak dalam Ibadah
(Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji) dan Tujuan Praktis Ibadah.
9.
Menjelaskan tentang Pandangan Islam mengenai Kebaikan dan Kebahagiaan
serta Pandangan Islam tentang Kehidupan Sekuleristik, Materialistik dan Hedonistik
Manusia Modern.
10.
Menjelaskan tentang Akhlak dalam
Kehidupan Sosial Kemasyarakatan (ijtima'iyyah) dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
11.
Menjelaskan tentang Akhlak dalam
kegiatan politik (siyasiyyah) dan Berbangsa dan Bernegara dalam Bingkai NKRI.
12.
Menjelaskan tentang
Akhlak dalam kegiatan ekonomi (iqtishadiyyah).
13.
Menjelaskan tentang
Akhlak dalam Kehidupan Rumah
Tangga dan Moralitas Budaya Modern.
|
||||||||
Deskripsi Mata Kuliah
|
:
|
Mata
Akhlak (Etika Islam) merupakan salah satu bahasan kajian yang sangat
fundamental dan asasi dalam ajaran Islam dan telah dicontohkankan atau
diteladankan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu, mata kuliah ini di samping menekankan pada penguasaan aspek
teoritis juga menitik beratkan pada terjadinya perubahan aspek perbaikan budi pekerti supaya menjadi lebih santun dan mulia dalam bertindak terhadap sesama
manusia, baik kepada sesama muslim
maupun kepada yang non muslim, baik di dalam menghormati kepada yang lebih senior (lebih tua) maupun di dalam menyayangi dan menyantuni kepada yuniornya (yang lebih
muda) dalam pergaulan kehidupan sosial kemasyarakatan. Oleh sebab itu, ilmu ini sangat menekankan pentingnya penanaman
pembiasaan yang berulang kali mengenai nilai-nilai luhur akhlak al-karimah
yang perlu diamalkan dan akhlak madzmumah yang harus ditinggalkan. Akan tetapi,
penanaman pembiasaan tentang quwwah
‘aqidah dan quwwah khuluqiyyah
harus diterapkan pula di bidang eknomi, politik dan sosial sehingga umat pun
kuat dalam bidang ekonomi (quwwah
iqtishadiyah), politik (quwwah
siyasiyah) dan sosial (quwwah
ijtima’iyah). Di sinilah mata kuliah Akhlak ini mengkaji pula tentang
ekonomi, politik, sosial dan lain-lain.
|
||||||||
Materi dan Rencana Perkuliahan
|
||||||||||
Pertemuan ke
|
Rencana
Tanggal
|
Materi
Perkuliahan
|
||||||||
1
|
Ta’rif, Tujuan dan Ruang Lingkup Akhlak serta
Persamaan dan Perbedaannya dengan istilah lain, semisal etika, moral, susila
dan budi pekerti.
|
|||||||||
2
|
Hakikat Manusia dan Daya-daya Ruhani: Nafs,
'Aql dan Qalb
|
|||||||||
3
|
Tazkiat an-Nafs: Mujāhadah dan
Riyādhah
|
|||||||||
4
|
Sendi-sendi Pokok Akhlak Mulia, Makna Pentingnya
dalam Kehidupan, Cara Pembinaan dan Pemeliharaannya.
|
|||||||||
5
|
Sendi-sendi Pokok Akhlak Tercela, Bahayanya dalam Kehidupan, Cara
Pencegahan dan Penanggulangannya.
|
|||||||||
6
|
Manusia Sempurna (insan kamil)
dan Moralitas (Akhlak) Ideal
|
|||||||||
7
|
Akhlak kepada Allah, kepada Rasulullah, kepada Orang Tua dan terhadap Diri sendiri.
|
|||||||||
8
|
Akhlak dalam Ibadah (Thaharah, Shalat, Zakat,
Puasa dan Haji) dan Tujuan Praktis Ibadah.
|
|||||||||
9
|
Pandangan Islam mengenai Kebaikan dan Kebahagiaan
serta Pandangan Islam tentang Kehidupan Sekuleristik, Materialistik dan
Hedonistik Manusia Modern.
|
|||||||||
10
|
Akhlak dalam
Kehidupan Sosial Kemasyarakatan (ijtima'iyyah) dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
|
|||||||||
11
|
Akhlak dan Politik (siyasiyyah)
dan Berbangsa dan Bernegara dalam Bingkai NKRI
|
|||||||||
12
|
Akhlak dan
Ekonomi (iqtishadiyyah).
|
|||||||||
13
|
Akhlak dalam Kehidupan Rumah Tangga dan Moralitas
Budaya Modern.
|
|||||||||
Pendekatan Pembelajaran
|
:
|
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan:
1. Interactive learning;
2. Active learning;
3. Inquiry-discovery-problem solving.
Terkait dengan pelaksanaan perkuliahan
menggunakan pola:
1. Klasikal;
2. Kelompok;
3. Individual.
Terkait dengan penggunaan metode
perkuliahan menggunakan metode: ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.
|
||||||||
Penilaian
|
:
|
Penilaian
diperoleh dari aspek-aspek:
1.
Formatif : 30 %
2. UTS : 30 %
3. UAS : 40 %
|
||||||||
Buku Sumber
|
:
|
1.
Prof. Dr. H. Moh. Ardani, Akhlak-Tasawuf:
Nilai-nilai Akhlak/Budi pekerti dalam Ibadat & Tasawuf,
Jakarta: CV. Karya Mulia, 2005
2.
Prof. Dr.
H. Abuddin Nata,
MA., Akhlak
Tasawuf, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008
3. Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya’ ‘Ulum al-Din,
Daar al-Fikr, Beirut, t.t.
4. Ibn Miskawaih, Tahdzib Al-Akhlaq wa Tathhir
Al-A’raq, Mathba’ah Kurdistan al-Kurdi, t.t.
5. Dr. Ahmad Amin, Al-Akhlak, terjemahan
Prof. KH. Farid Ma’ruf, Bulan Bintang, Jakarta, 1975
6. Dr. Ahmad Amin, Fajr al-Islam, Sulaiman
Mar’I, Singapura, 1965
7. HAMKA, Tasawuf Modern, Panji Masyarakat,
Jakarta
8. Imam al-Naisaburî al- Qusyairî, Risalatul
Qusyairiyah: Induk Ilmu Tauhid, terj. M. Luqman al-Hakim, Surabaya:
Risalah Gusti, 1996
9. Kalâbâdzî, Abû Bakr Muhmmad al- Kalâbâdzî,
Al-Ta‘arruf li-Madzhab Ahl al-Tashawwuf, Kairo: Maktabat
al-Kulliyyât al-Azhariyyat, 1969
10. Dr. H. Hamzah Ya'qub, Etika Islam,
Bandung: CV. Diponegoro, 1996, Cet. VII
11. Imam al-Ghazali, Meraih Kebahagiaan Dunia
& Akhirat, Semarang: Mutiara Persada, 2003
12. Imam al-Ghazali, Benang Tipis antara Halal
& Haram, Surabaya: Putra Pelajar, 2002
13. Kunto Wijoyo, Paradigma Islam, Bandung:
Mizan, 1991
14. Kutowijoyo, Identitas Politik Umat Islam,
Bandung: Mizan, 1997
15. Al-Mawardi, Al-Ahkam al-Sulthaniyyah, dar
al-fikr, t.t.
16. Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara,
Jakarta: UI-Press, 2008
17. Bahtiar Effendy, Islam dan Negara,
Jakarta: Paramadina, 1998
18. Said Hawwa, Jalan Ruhani, Bandung: Mizan,
1999
19. M. Ali Haidar, Nahdatul Ulama dan Islam di
Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998
|
||||||||
Mengetahui, Jakarta,
4 September 2013
Ketua
Jurusan/Prodi Dosen
Pengampu Mata Kuliah
Bahrissalim,
M.Ag Dimyati,
Dr., M.Ag
NIP: 19680307199803 1 002 NIP:
196407041993031003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar