Kamis, 24 November 2016

Korupsi, Serakah

KIRUPSI, SERAKAH
Orang serakah karena mengikuti hawa nafsunya yang tidak puas dengan apa yang sudah ada; dikira hidup di dunia ini merupakan kehidupan yang abadi sehingga mereka ingin hidup abadi dengan cara menumpuk-numpuk harta
Dosa yang pertama kali dilakukan oleh umat manusia adalah dosa serakah. Dosa ini dilakukan oleh nenek moyang manusia itu sendiri, yakni Adam dan isterinya. Keduanya disuruh tinggal di sorga dengan berbagai fasilitas yang luar biasa lengkapnya. Semua fasilitas itu untuk Adam dan isterinya, kecuali satu fasilitas yang dinamakan Iblis sebagai pohon khuldi atau pohon keabadian. Oleh karena Adam dan isterinya punya sifat serakah, tidak ikhlas dengan segala fasilitas yang lengkap serba ada, maka keduanya terperdaya bujuk rayu Iblis dan buah pohon keabadian itupun dimakannya. Walhasil, Adam dan isterinya diusir dari sorga.
Mungkin Adam dan isterinya tidak menyadari bahwa satu fasilitas yang dilarang oleh Tuhan itu untuk orang lain, untuk anak cucu Adam. Satu fasilitas berarti sedikit, tapi anak cucu Adam banyak. Berarti, yang sedikit untuk orang banyak, sementara yang banyak untuk orang sedikit (Adam dan isterinya). Kelompok yang kedua ini pastilah orang-orang kaya yang memilki sifat serakah, sehingga yang sedikit untuk orang (rakyat) banyak itupun diembatnya. Kalau begitu, orang yang serakah itu bukan orang miskin, tapi orang-orang kaya yang miskin hatinya. Dengan kata lain, orang yang korupsi itu bukan orang miskin, tapi orang kaya yang hatinya miskin. Semakin kaya orang kaya ini, maka dia akan semakin serakah dan semakin memperbanyak korupsi. Padahal, yang dikorupsi itu hanya sedikit jumlahnya, yang diperuntukkan bagi jutaan, bahkan ratusan juta, orang (rakyat) biasa.
Orang yang mengaku umat Muhammad Saw. mungkin perlu merenungkan doa beliau: “Ya Allah, jadikanlah aku orang faqir, sehari makan sehari tidak makan, matikan aku dalam keadaan faqir, dan bangkitkan aku bersama orang-orang faqir.” Umat Muhammad Saw. kah kita? Wallahu a’lam (dimyati sajari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates